Minggu, 04 Februari 2018

JAGUNG JALI-JALI

JAGUNG JALI-JALI

Dengan izin Allah untuk mengobati sakit :
- Penyumbatan Kencing Batu
- Beri-beri
- Kanker Lambung ,kanker Paru ,kanker mulut rahim
- Radang paru-paru
- Sakit Kuning
- Mencegah sakit tumor

Jagung jali adalah tanaman sejenis jagung yang saat ini sudah sangat jarang dijumpai. Jagung jali atau di sunda dikenal dengan nama hanjeli ini pada saat penulis masih kecil biasa dipakai sebagai mainan untuk manik-manik kalung. Jagung Jali nama ilmiahnya adalah Coix lacrima, diduga berasal dari kawasan asia tenggara dan dibarat dikenal degan nama gandum mutiara cina.  Jagung jali di cina sana dikenal sebagai salah satu bahan obat-obatan, sehingga jagung jali ini bisa didapatkan di toko obat herbal cina.

Ada dua varietas yang jagung jali yang dikenal . Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dimakan orang dan juga menjadi bagian dari tradisi pengobatan ala Tiongkok.

Jagung jali dari jenis yang dibudidayakan (var. ma-yuen) memiliki peranan penting sebagai sumber pangan dan obat tradisional (khususnya Chinese medicines). Jenis ini memiliki cangkang yang tipis dan mudah dipecahkan, sehingga mudah untuk mendapatkan biji dalamnya untuk bahan makanan. Jenis ini pun memiliki sedikit variasi, misalnya hanjeli beras dan hanjeli ketan (Nurmala, 2003)

Konon, sebelum jagung dan beras menyebar luas sebagai makanan pokok, jali adalah makanan utama bagi penduduk India dan Cina, sekitar 4000 tahun lalu. Berdasar penelitian para ahli, di dalam biji jali ini terkandung kalori, protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, dan beberapa vitamin, seperti riboflavin, thiamin, dan niacin. Bahkan proteinnya dua kali lipat dari jumlah yang ada dalam beras. Wajarlah, jika biji jali dijadikan sebagai bahan makanan pilihan.

Hingga sekarang pun, jagung jali dari varietas ma-yuen masih dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman, khususnya oleh orang-orang di kawasan Asia.
Khasiat jagung Jali Untuk Obat

1. Kencing Sedikit karena Infeksi dan Penyumbatan Batu di Saluran Kencing, serta Kencing Bernanah
Cuci bersih 30 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

2. Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

3. Kanker Lambung, Kanker Paru, dan Kanker Mulut Rahim
Cuci bersih 15-60 g biji jali kering lalu rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

4. Radang Paru-Paru, Demam, dan Batuk Sesak
Cuci bersih 10-15 g akar jali kering lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya bersama 1 sendok makan madu 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

5. Rematik
Cuci bersih 50 g biji jali kering lalu rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

6. Sakit Kuning
Cuci bersih 30 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

BIJI JALI
(Latin: Coix lachryma-jobi L atau Coix agrestis Lour)
(English: Pearl Barley)
(German: Perlgraupen)

Bentuk biji jali ini bulat lonjong,
berwarna putih disisi tengahnya berlekuk. Lekukan pada biji jali ini merupakan bekas tangkai sari yang menyembul ke ujung bunga. Dalam sebutir biji jali mengandung serat yang cukup tinggi yang sangat baik untuk pencernaan.

Sifatnya manis, tawar, sedikit dingin. Masuk meridian limpa, paru dan ginjal. Khasiatnya memperkuat limpa dan paru, menghilangkan lembab, peluruh kencing, anti radang, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah dan menyembuhkan bisul.

Khasiat biji jali dinilai mampu mencegah perkembangan tumor pencernaan.

Dalam biji jali yang putih terkandung karbohidrat 60 % dan serat 5 %. Secara farmakologis biji jali juga mengganggu pertumbuhan sel kanker pada tingkat metafase. Untuk mencegah dan mengatasi tumor saluran pencernaan, kanker paru, dan kanker mulut rahim (cervix), digunakan bijinya. Yakni, biji kering sebanyak 15-60 gram direbus dalam enam gelas air sehingga tersisa dua gelas air rebusan. Air tersebut diminum dua kali sehari sebanyak satu gelas.

Biji jali bisa diolah menjadi bubur. Di Jerman umumnya biji jali diolah sebagai campuran sup atau campuran pada masakan lainnya.

Sekarang ini biji jali hampir dilupakan dan sudah sangat jarang dikonsumsi oleh masyarakat masa kini.

BUBUR JALI-JALI

Resep Bubur Jali-jali
Bahan:
- 2 gengam biji jali
- gula jawa / aren (dicairkan dulu, dimasak terpisah dengan sedikit air hingga mendidih)
- gula pasir
- Vanillezucker
- 1 batang kayumanis (boleh diabaikan) - dimasak bareng dengan gula jawa.
- Santan (dimasak hingga mendidih, beri garam sedikit dan maizena sedikit)
- Air

Cara memasaknya:
1) Cuci bersih biji jali, rendam dengan air semalaman (supaya cepat empuk)
2) Buang air rendaman. Beri air bersih secukupnya, lalu masak hingga mendidih.
3) Setelah mendidih, tutup panci rapat-rapat, lanjutkan masak dengan api kecil selama 30 menit.
4) Beri gula pasir secukupnya, lalu tuang air gula jawa cair ke dalam panci bubur jali.
5) Aduk hingga rata dan siap disajikan dengan santan kental. (atau Soya Sauce)

Hidup sehat dan berkah dengan herbal Ruqyah Indonesia
Barakallahufiikum

Bubuk Biji Jagung Jali-jali 1kg 90.000 , belum onkir
Hub WA 085336441703

Sumber tanaman herbal tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar